Philip II lahir di Gonesse, Val-d'Oise, 21 Agustus 1165 – meninggal 14 Juli 1223 pada umur 57 tahun. Menjadi Raja Perancis dari tahun 1180 sampai kematiannya. Philip merupakan putra dari Louis VII dari istri ketiganya, Adela dari Champagne. Ia awalnya diberi nama Dieudonné, karena ia merupakan anak pertama Louis VII. Ia merupakan anggota dari Dewan Capet. Philip merupakan salah satu raja Perancis abad pertengahan paling berhasil dalam memperluas pengaruh kerajaan dan kekuasaan raja di konsolidasikan dengan mengorbankan kaum feodal.
 |
| Gambar di ambil dari http://skepticism.org |
Philip mengalahkan koalisi Flanders, Burgundy, dan Champagne pada tahun 1181-1186, mengamankan Amiens, Artois, dan bagian dari Vermandois dimulai dari wilayah Flanders. Dia kemudian menyerang wilayah Inggris di Perancis pada tahun 1187. Pada November, 1188 King Philip bersekutu dengan Richard, untuk memberontak Raja Henry II dari Inggris, Philip memaksa Henry untuk menyerahkan beberapa wilayah kepadanya. Setelah kematian Henry pada Tahun 1189.
Ia menaklukan kekaisaran Angevin dan koalisi musuhnya (Flem dan Inggris) pada pertempuran Bouvines tahun 1214. Ia mengorganisir kembali pemerintahan, membawa stabilitas finansial kepada negara. Saat itu adalah kemenangan yang didirikan Perancis sebagai kekuatan Eropa terkemuka. Ketika para taipan Inggris memberontak melawan John (1215), mereka mengundang Philip putra Louis untuk menyerang Inggris dan mengambil tahta Inggris, tapi usaha itu gagal.
Selama masa pemerintahan Philip, Paus memproklamasikan Perang Salib melawan Albigenses. Meskipun Philip tidak berpartisipasi secara langsung dalam perang salib, ia mengizinkan pengikutnya untuk melakukannya.
